AWAS..HATI-HATI‼️INILAH AKIBATNYA MENYIRAM KUBURAN DENGAN AIR, TERNYATA NABI PUN PERNAH MELAKUKAN

Makna dan Hikmah Menyiram Air di Kuburan

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, teman-teman semua! Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan dan nikmat untuk saling berbagi di hari yang cerah ini. Sebelum kita mulai, ayo kita sama-sama mengirimkan selawat kepada Nabi kita tercinta, Baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua selalu dalam lindungan dan rahmat-Nya. Aamiin.

Tradisi Menyiram Air di Kuburan

Pernah nggak, ketika berziarah ke makam, kita melihat orang menyiram kuburan dengan air? Kebiasaan ini sebenarnya cukup umum. Biasanya dilakukan setelah pemakaman, saat hari raya, atau bahkan setiap kali berziarah. Nah, buat yang penasaran, sebenarnya apa sih makna dan hikmah di balik tindakan ini? Cus terus baca artikel ini, kita bahas bareng-bareng! Oh iya, jangan lupa untuk cek [berita terkini](https://id-news-24jam.blogspot.com) biar kamu nggak ketinggalan update baru ya!

Hukum Menyiram Air di Kuburan

Sungguh menarik mempelajari bahwa menyiram kuburan dengan air, menurut ajaran Islam, adalah sunnah. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri pernah melakukannya saat putra beliau, Ibrahim, meninggal dunia. Ini menandakan bahwa tradisi ini punya dasar dalam Islam dan dipercaya bisa memberi keberkahan serta meringankan kondisi si mayit di alam kubur. Hmm, sangat menyejukkan, ya! Sama menyejukkannya dengan [tips dan panduan](https://id-news-24jam.blogspot.com) yang bisa kamu baca kapan saja.

Kenapa Disiram Air?

Ritual menyiram air di kuburan dipercaya bisa memberikan kesejukan di alam sana dan mengundang rahmat dari Allah SWT. Menambah wangi dengan bunga juga dilakukan biar malaikat turut senang. Ini bukan cuma tradisi turun-temurun, lho! Para ulama seperti Imam Nawawi dalam kitabnya Nihayat Zain juga menuliskan anjuran ini. Memahami hikmah dari kebiasaan ini membuat hati kita lebih tenang. Dan jangan lupa, sambil berziarah dan mendoakan yang sudah tiada, kita juga bisa cek [artikel seru lain](https://id-news-24jam.blogspot.com) di sini.

Contoh dari Rasulullah SAW

Kalau kita flashback sedikit, ada cerita inspiratif dari zaman Rasulullah SAW. Saat putra beliau, Ibrahim, meninggal, Rasul menaburkan tanah dan menyiraminya dengan air. Beliau bahkan memasang batu di atas kuburnya. Dikisahkan oleh Imam Baihaqi, ini merujuk kepada harapan agar air yang disiram bisa memberikan kesejukan bagi si mayit. Sebuah tindakan penuh cinta dan doa yang tentunya patut ditiru.

Menjaga Tradisi dengan Pengertian

Rasulullah SAW pernah melewati sebuah kebun di Madinah dan mendengar suara dua orang yang sedang disiksa di kubur mereka. Rasul bersabda bahwa satu orang disiksa karena tidak menjaga kebersihan saat buang hajat, dan yang satu lagi karena suka mengadu domba. Oleh karena itu, mari kita menjaga kebiasaan baik ini dengan penuh kesadaran dan cinta. Kebiasaan ini bukan hanya tradisi belaka, tetapi ada makna dan kasih sayang di dalamnya. Sambil kita tetap terkoneksi dengan [berita dan info](https://id-news-24jam.blogspot.com) terbaru.

Itulah kisah di balik kebiasaan menyiram air di kuburan. Semoga teman-teman mendapatkan manfaat dan pengetahuan baru. Jangan lupa terus berbagi kebaikan dengan sesama. Sampai jumpa di lain kesempatan. Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh!

Sumber: YouTube

Referensi dari Hadis Riwayat Imam Baihaqi dan sahabat lainnya berkaitan dengan ajaran sunnah dalam penyiraman kuburan. Dan sebagai penutup, mari kita renungkan ayat Al-Qur'an, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu" (QS. Ali Imran: 185).

Berbagi :