Daftar Isi

HATI-HATI BAGI MUSLIM..!! Ketika Telinga Berdenging, Ini Tandanya Rasulullah ﷺ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar cresro per semuanya semoga kita senantiasa mendapat bimbingan Allah menuju jalan yang lurus ternyata fenomena telinga bersuara nying

atau berdengung telah menjadi pertanyaan umum bagi banyak orang terutama umat Islam banyak yang mengira bahwa ia sedang digosipkan oleh tetangga atau dirasa-rasani oleh orang yang tidak suka

dengannya namun menariknya 1400 tahun yang lalu Nabi Muhammad juga telah membahas fenomena telinga berdengung ini beliau mengajarkan bahwa jika seseorang mengalami telinga berdengung itu berarti

mereka berada di Tingkatan tertinggi di alam roh atau malaala dalam pandangan medis tinnitus atau apa yang umumnya kita kenal sebagai telinga

berdenging adalah suatu kondisi yang dialami oleh sekitar 15% hingga 20% populasi terutama pada lansia tim Itus dijelaskan sebagai pengalaman mendengar suara seperti berdenging atau jenis

suara lainnya seperti mendengung menggelegar mengklik mendesis atau berdengung di satu atau kedua telinga meski tidak ada sumber suara eksternal yang ada suara ini hanya bisa didengar

oleh orang yang mengalaminya kecuali dalam kasus tinitus pulsa tile yang sangat jarang dimana dokter mungkin bisa mendengar suara Tini itu saat melakukan pemeriksaan tim itu harus dapat

disebabkan oleh berbagai hal termasuk sel-sel rambut yang rusak atau patah di bagian dekat telinga yang menerima suara perubahan dalam aliran darah melalui pembuluh darah terdekat masalah dengan

sendi tulang rahang dan masalah dengan cara otak memproses suara kondisi ini biasanya disebabkan oleh suatu kondisi mendasar seperti gangguan pendengaran yang terkait dengan usia cedera telinga

atau masalah dengan sistem sirkulasi Walau begitu sebagai umat Islam Kita juga harus mendengarkan penjelasan dari sumber-sumber Islam seperti hadits Nabi dan pendapat para ulama agar tidak

tersesat Ada sejumlah ulama yang berpendapat bahwa telinga berdenging merupakan panggilan dari Rasulullah gagasan ini didasarkan pada penafsiran

dari beberapa hadits dan teks keagamaan salah satu dalil yang digunakan untuk mendukung pandangan ini adalah kutipan dari kitab Asisi al-jami' sogir dalam kitab ini disebutkan bahwa ketika

Telinga seseorang berdenging ia harus mengingat Rasulullah dan membaca shalawat untuknya Rasulullah bersabda jika telinga salah seorang diantara kalian berdengung maka

hendaknya ia mengingatku membaca sholawat kepadaku dan mengucapkan zakaralahuman Semoga Allah mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan teks ini diinterpretasikan oleh beberapa

orang sebagai bukti bahwa telinga berdenging adalah panggilan dari Rasulullah Dalam hal ini ulama menjelaskan sebagaimana juga telah dikemukakan oleh Imam Abdul Rauf Al

munawi yang telah dikemukakan oleh ahli Al Azizi dalam kitab ashiroj Al Munir sesungguhnya telinga itu berdengung hanya ketika datang berita baik keruh bahwa Rasulullah telah menyebutkan

pemilik telinga yang berdengung tersebut dengan kebaikan di almala alala atau majelis tertinggi di alam roh penjelasan mengenai alam roh kita bisa merujuk pada pemahaman makrifat

seorang Sufi memandang fenomena seperti telinga berdenging bisa ditafsirkan sebagai tanda atau simbol dari komunikasi antara manusia dan alam semesta atau antara manusia dan Allah

dalam beberapa tradisi Sufi misalnya telinga berdenging bisa diinterpretasikan sebagai suara dari dalam diri yang mencoba untuk berkomunikasi atau memberikan pesan Imam

Al Nawawi dalam kitab Al Askar juga mencatat hadits yang menjelaskan bahwa ketika telinga kita berdenging kita disebutkan di alam gaib hadits tersebut dinyatakan sebagai Hasan Meskipun tidak

secara spesifik menyebutkan tentang alam malakut Nabi Muhammad hanya mengatakan bahwa siapapun yang telinganya berdenging harus membaca basmalah dan berdoa agar Allah menyebutkan namanya

dengan baik ini menunjukkan bahwa Allah menyebutkan kita dengan baik bukan hanya di alam-akut tetapi juga di luarnya bahkan melebihi alam jabarut meskipun Allah tidak terbatas pada tempat

tertentu Kita tidak mengetahui dengan pasti Bagaimana Allah berbicara mungkin Allah menyampaikan pesannya melalui alam-alam lain hanya Allah yang maha mengetahui tentang hal ini telinga

berdenging memiliki kemiripan dengan tanda melalui mimpi Rasulullah pernah bersabda bahwa siapapun yang bermimpi bertemu dengan beliau sebenarnya telah melihat

kebenaran namun kadang-kadang kejelasan dalam mimpi dapat dipengaruhi oleh pemahaman kita tentang hakikat nabi dan kecintaan kita terhadapnya jika kita belum memahami dengan baik hakikat nabi

maka penglihatan kita dalam mimpi tentang Nabi dapat menjadi kabur namun Rasulullah menegaskan bahwa di akhir zaman hampir semua mimpi orang yang beriman adalah benar mimpi ini merupakan

warisan dari para nabi dan termasuk dalam ilmu inti yang dihormati oleh para ulama bahkan Imam Bukhari dan Imam Tirmidzi memiliki bab yang berhubungan dengan penafsiran mimpi dalam Kitab

Shahih mereka dalam konteks ini pandangan makrifat menekankan pentingnya pengalaman pribadi dan interpretasi individu setiap orang mungkin memiliki pengalaman dan pemahaman yang berbeda

tentang fenomena seperti telinga berdenging atau mimpi bertemu nabi yang terpenting adalah setiap individu berusaha untuk mencari kebenaran dan pemahaman spiritual melalui pengalaman

dan pengetahuan mereka sendiri namun yang perlu dicatat bahwa tidak semua orang setuju dengan interpretasi ini beberapa orang berpendapat bahwa hadits yang menjadi dasar dalil telinga

berdenging tidak bisa dipertanggungjawabkan Al Buchori menyatakan bahwa perawi hadits tersebut adalah munkar wahadits atau perawi yang tidak bisa diterima

hadisnya Selain itu dalam hadits tersebut tidak ada keterangan bahwa telinga berdenging adalah tanda panggilan Rasulullah hadits tersebut hanya berisi anjuran

untuk membaca shalawat ketika telinga berdenging apabila telinga kalian berdenging hendaklah dia mengingatku dan membaca sholawat untukku dan hendaknya dia mengucapkan Semoga Allah mengingat

orang yang mengingatkan dengan mendoakan kebaikan beberapa ulama berargumen Mengapa mereka menganggap hadits ini tidak bisa dipertanggungjawabkan hadits ini diriwayatkan oleh beberapa

perawi termasuk Al Azizi dalam asiroj Al Munir al-haruithi dalam Makarim al-ahlat dan Alkali dalam almarhuad melalui jalur Muhammad bin Ubaidillah dari makmar dari bapaknya namun Imam Bukhari menyebutkan

bahwa Mark dan bapaknya keduanya tidak dapat dipercaya dalam riwayatkan hadits demikian pula dari buku ini menyebutkan bahwa Muhammad bin Ubaidillah dianggap sebagai perawi yang tidak dapat

diandalkan atau matruk lebih lanjut aku Kelly juga mengomentari bahwa hadits ini tidak memiliki asal atau tidak ada di kitab hadits dan Muhammad bin Ubaidillah dianggap sebagai perawi yang tidak dapat

dipercaya menurut Bukhari Oleh karena itu menurut mereka hadis ini tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tidak perlu diperhatikan apalagi dijadikan acuan Beberapa orang bahkan

berpendapat bahwa klien seperti ini bisa disalahgunakan untuk menyesatkan orang lain Walau begitu pandangan ini didukung oleh Muktamar Nahdlatul Ulama ke-11 di Banjarmasin pada tanggal 19 Rabiul Awal

1355 Hijriyah dalam Muktamar itu dijelaskan bahwa suara ini dalam telinga menunjukkan bahwa Rasulullah sedang menyebut orang tersebut dalam perkumpulan yang

tertinggi atau almala agar ia ingat Kepada beliau dan bersholawat kepadanya namun ini tidak berarti bahwa setiap kali Telinga seseorang berdenging itu adalah tanda Rasulullah sedang memanggil

bisa saja memang karena pengaruh yang lain seperti kondisi medis atau hal lain yang tidak diketahui namun yang juga perlu diperhatikan bahwa walaupun ada beberapa ulama yang mengatakan hadits

ini sebagai lemah kita tidak lantas berhenti mengucapkan sholawat Kepada beliau sebagai simpulan mesti ada beberapa Dalil dan interpretasi yang digunakan untuk mendukung klaim bahwa

telinga berdenging adalah tanda Rasulullah sedang memanggil masing ada perdebatan dan kontroversi seputar validitas dan interpretasi dari dalil-dalil tersebut oleh karena itu

penting untuk selalu melakukan penelitian dan kritik secara mendalam sebelum menerima informasi semacam ini dan yang penting untuk menyimak setiap pembahasan sampai tuntas Semoga dapat

bermanfaat untuk kita semua wallahualam bishowab wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sumber: YouTube

Berbagi :