Kisah Pengantin Wanita di Lombok Ngaku Gadis Ternyata 3 Kali Janda Langsung Pingsan, Begini Nasibnya
Kisah Pengantin Wanita di Lombok Ngaku Gadis Ternyata 3 Kali Janda Langsung Pingsan, Begini Nasibnya
Oleh AdminJuni 28, 2025Posting Komentar
Kisah Pengantin Wanita di Lombok Ngaku Gadis Ternyata 3 Kali Janda Langsung Pingsan, Begini Nasibnya
PERNIKAHAN VIRAL: Tangkapan layar pernikahan pengantin wanita dan pria di Lombok berujung hancur, kebohongan pengantin wanita terbongkar ngaku gadis ternyata sudah tiga kali jadi janda.
PERNIKAHAN VIRAL: Tangkapan layar pernikahan pengantin wanita dan pria di Lombok berujung hancur, kebohongan pengantin wanita terbongkar ngaku gadis ternyata sudah tiga kali jadi janda.
TRIBUNJABAR.ID - Belakangan ini kisah pengantin wanita ngaku gadis ternyata sudah 3 jadi janda, viral di media sosial.
Kisah pernikahan wanita itu mendadak jadi heboh setelah kebohongannya itu terbongkar dan jadi malapetaka.
Kini, nasib pilu pengantin wanita tersebut pun menjadi sorotan publik.
Peristiwa pernikahan viral pengantin wanita itu terjadi di Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diketahui pengantin wanita itu bernama Nur yang dinikahi pengantin priabnya bernama Rodi Handika.
Pernikahan Nur dan Rodi Handika digelar mewah pada Selasa (24/6/2025) lalu.
Namun, sehari setelah sah jadi suami istri, pernikahan mereka hancur seketika.
Hal itu lantaran kebohongan Nur, pengantin wanita itu terbongkar.
Rodi, pengantin pria syok saat mengetahui sosok Nur, mengaku gadis ternyata dia sudah 3 kali menjadi janda.
Padahal selama menjalani hubungan dengan Rodi, Nur mengaku dirinya masih gadis.
Momen kebohongan Nur terbongkar saat adat Nyongkolan, sehari setelah mereka resmi menikah secara agama dan negara.
Dalam video viral yang beredar, memperlihatkan momen heboh keluarga Rodi murka kepada keluarga Nur.
Bahkan ayah Rodi yang mengantar Rodi menjalani prosesi adat itu berteriak agar keluarganya yang lain pergi meninggalkan acara pernikahan.
Tak hanya keluarga yang kecewal, Rodi Handika sebagai pengantin pria juga kecewa sekaligus murka.
Akibat kecewa dengan kebohongan istri yang baru dinikahinya itu, akhirnya Rodi menjatuhkan talak menceraikan Nur.
"Apapun yang berawal dari kebohongan, di manapun kamu pintar menyimpan bangkai, pasti akan keluar baunya," ungkap keluarga Rodi Handika pengantin pria, dikutp dari unggahan akun TikTok @itzzme_tiwi4, Kamis (26/6/2025).
Sementara itu, setelah Rodi murka nasib Nur pun berakhir pilu.
Ia bereaksi syok saat dicerai pria yang baru dinikahinya itu hingga jatuh pingsan
Padahal, Nur sudah berdandan cantik mengenakan baju adat Lombok menjalani rangkaian pernikahannya.
Namun, Nur harus menerima konseksuensi akibat kebohongannya itu hingga langsung dicerai Rodi.
Bagaimana tidak hati Rodi hancur karena selama ini mengetahui pujaan hatinya perawan (gadis).
Diketahui Rodi Handika atau pengantin pria berasal dari Dusun Songkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, NTT.
Selama ini Rodi dikenal sebagai bos di kampungnya karena dinilai sukses bekerja di Jepang.
Menjalin hubungan dengan Nur yang mengaku gadis, Rodi rela bekerja keras untuk menyiapkan mahar fantastis untuk pernikahannya.
Diungkap oleh seorang netizen, dikabarkan Rodi telah memberikan mahar berupa emas 20 gramd an uang tunai Rp 60 juta.
Selain itu, Rodi juga memberikan sejumlah barang mahal kepada Nur sebelum pernikahan.
"Nii gua kasih tau (pihak wanita) di beliin iphone 16 pro, cincin, sama barang" mahal lainnya, tapi udh diambil sama ibu laki"nya," kata bibi Rodi dalam akun TikTok @xqfelll.
Namun, sayangnya kepercayaan Rodi seketika runtuh saat kebohongan Nur terbongkar, mengaku gadis ternyata sudah 3 kali janda.
Nasib Pilu Nur
Dikabarkan bahwa Rodi langsung menjatuhkan talak 3 kepada Nur saat menjalani prosesi adat Nyongkolan yang digelar sehari setelah pernikahan.
Karena kecewa dan murka, barang-barang yang sempat diberikan kepada Nur diambil kembali keluarga Rodi.
Terkait dengan alasan keluarga Rodi mengamuk, bibi Rodi atau pengantin pria mengurai penjelasan.
Keluarga Rodi mengaku sebenarnya tidak keberatan jika Rodi menikah dengan janda.
Namun yang membuat keluarga kecewa karena Nur selama ini berbohong soal statusnya.
Menurutnya, seandainya Nur tidak berbohong sejak awal, malapetaka pernikahan gagal itu tak terjadi.
"Padahal paman saya udh bilang, mau dia janda 100x pun tetep bakalan gua terima asal (JUJUR) dari awal," ungkap bibi Rodi.
Kini, nasib Nur pun kembali pilu menerima gelar menjadi janda untuk keempat kalinya.
Tak hanya pernikahan hancur, kebohongan Nur itu pun jadi malapeteka karena keluarga Rodi dikabarkan meminta ganti rugi.
Dikutip dari Tribun Lombok, Kades Bakan Lombok Tengah, Hefry Ananta mengatakan keluarga Rodi meminta ganti rugi kepada keluarga Nur.
Keluarga Rodi minta keluarga Nur mengembalikan biaya akad nikah, resepsi, serta nyongkolan yang telah dikeluarkan Rodi.
"Terkait solusi atau langkahnya perlu mediasi. Mungkin bisa dikembalikan mungkin uangnya setengahnya atau separuhnya kalau memang hubungan (pernikahan) ini tidak bisa dilanjutkan. Kalau memang dipisah bagaimana penyelesaian baiknya. Itu saja harapan kami," ujar Jefry Ananta dikutip dari Tribun Lombok.
Sumber:Tribun Jabar
Tags:pengantin wanitajandapernikahan viralLombokpengantin priacerainasib piluviral
Posting Komentar untuk "Kisah Pengantin Wanita di Lombok Ngaku Gadis Ternyata 3 Kali Janda Langsung Pingsan, Begini Nasibnya"